Konsep dasar ekonomi pembangunan

Arif

Updated on:

KONSEP DASAR EKONOMI PEMBANGUNAN

Pada materi ini akan dijelaskan mengenai konsep dasar ekonomi pembangunan, antara lain: definisi pembangunan ekonomi, pengertian ekonomi pembangunan dan perbedaannya dengan pembangunan ekonomi dan juga pertumbuhan ekonomi.

Definisi Pembangunan Ekonomi

Pembangunan adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang terencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (Siagian, 1994). Sedangkan menurut Ginanjar Kartasasmita (1994), pembangunan diartikan sebagai suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

Paradigma tradisional memandang pembangunan ekonomi sebagai peningkatan produk domestik bruto (PDB) suatu negara secara terus menerus. Pada lingkup daerah, pembangunan ekonomi difokuskan pada peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB) suatu provinsi, kabupaten atau kota (Kuncoro, 2010).

Seiring perkembangannya, muncul definisi pembangunan ekonomi yang menekankan pada peningkatan pendapatan perkapita. Definisi ini menekankan pada kemampuan suatu negara untuk meningkatkan output yang dapat melebihi pertumbuhan penduduk di negara tersebut. Paradigma modern mulai mengedepankan dethronement of GNP (penurunan tahta pertumbuhan ekonomi), pemerataan distribusi pendapatan, pengentasan kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran. Pandangan tersebut membawa perubahan paradigma bahwa pembangunan dipandang sebagai suatu proses yang multidimensional (Kuncoro, 2010).

Pengertian Ekonomi pembangunan

Ekonomi pembangunan merupakan suatu cabang dari ilmu ekonomi yang bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang serta cara-cara untuk mengatasi masalah tersebut, agar negara-negara tersebut dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat (Sadono Sukirno, 1985). Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dilihat bahwa tujuan dari analisis ekonomi pembangunan adalah untuk, antara lain:

  • menelaah masalah-masalah perekonomian yang terjadi, khususnya di negara-negara sedang berkembang;
  • menelaah faktor-faktor penyebab keterlambatan pembangunan, khususnya di negara sedang berkembang;
  • mengemukakan cara atau pendapat yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi, sehingga dapat mempercepat jalannya pembangunan ekonomi khususnya di negara-negara berkembang.
Baca juga :  Paradigma Ekonomi Pembangunan: Dari Pertumbuhan ke Kesejahteraan

Ekonomi pembangunan berbeda dengan ilmu ekonomi yang lain seperti ilmu ekonomi mikro maupun ilmu ekonomi makro. Perbedaannya adalah ilmu ekonomi pembangunan belum memiliki pola analisis yang mapan yang dapat diterima oleh mayoritas ahli-ahli ekonomi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

  • sangat kompleksnya masalah pembangunan;
  • banyaknya faktor yang mempengaruhi pembangunan dan yang terpengaruh oleh pembangunan. Hal ini menyebabkan topik yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan meliputi bidang yang sangat luas. Beberapa contoh bidang yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan adalah masalah pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, distribusi pendapatan, pengangguran, pembentukan modal, perdagangan luar negeri, pengerahan tabungan, bantuan luar negeri, migrasi penduduk,  permasalahan di bidang pertanian, industri dan lain sebagainya.
  • Ketiadaan teori-teori pembangunan yang dapat menciptakan suatu kerangka dasar dalam memberikan gambaran mengenai proses pembangunan ekonomi.

Sampai saat ini para ekonom belum mencapai kesepakatan mengenai faktor-faktor apa saja yang memegang peranan paling penting dalam pembangunan ekonomi dan bagaimana mekanisme proses pembangunan ekonomi tersebut terjadi.

Dalam pembicaraan tentang masalah ekonomi, istilah ekonomi pembangunan sering dianggap sama dengan pembangunan ekonomi. Padahal kedua istilah tersebut memiliki makna yang berbeda. Di samping kedua istilah tersebut, ada istilah lain yang sering dipertukarkan yaitu pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi atau perkembangan ekonomi.

Ekonomi Pembangunan, Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi

Terdapat perbedaan antara ekonomi pembangunan dengan pembangunan ekonomi. Ekonomi pembangunan merupakan ilmu yang mempelajari tentang pembangunan ekonomi, sedangkan pembangunan ekonomi atau sering pula disebut perkembangan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita meningkat dalam jangka panjang disertai perubahan ciri-ciri penting dalam suatu masyarakat.

Baca juga :  Paradigma Ekonomi Pembangunan: Dari Pertumbuhan ke Kesejahteraan

Berikutnya adalah perbedaan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi. Istilah pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi sering digunakan secara bergantian dan dianggap sama. Misalnya ada pernyataan bahwa laju pembangunan ekonomi Indonesia kurang lebih sebesar 7% per tahun. Padahal pernyataan yang dimaksud adalah pertumbuhan ekonomi.

Secara konsep, istilah pembangunan ekonomi atau perkembangan ekonomi (economic development) berbeda dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Dalam uraian mengenai konsep pembangunan ekonomi telah diuraikan terjadinya perkembangan tentang arti pembangunan ekonomi.

Perkembangan ekonomi diartikan sebagai kenaikan pendapatan nasional tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertambahan penduduk atau apakah terjadi perubahan dalam struktur ekonomi atau tidak. Sedangkan pembangunan ekonomi diartikan sebagai perkembangan pendapatan perkapita dalam suatu masyarakat bersamaan dengan perubahan dan modernisasi dalam struktur ekonomi dari tradisional ke modern.

Suatu negara dapat dikatakan ada pertumbuhan ekonomi apabila terdapat lebih banyak output dan dikatakan terjadi pembangunan/perkembangan ekonomi apabila terdapat tidak hanya lebih banyak output, melainkan juga terjadi perubahan-perubahan dalam kelembagaan dan pengetahuan teknik atau terjadi modernisasi dalam menghasilkan output yang lebih banyak tersebut. Di samping itu, terjadi pembangunan ekonomi apabila terjadi pertambahan pendapatan nasional pada suatu tahun tertentu melebihi tingkat pertambahan penduduk.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi antara lain oleh akumulasi kapital, pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi.

Baca juga :  Paradigma Ekonomi Pembangunan: Dari Pertumbuhan ke Kesejahteraan

 

Suka artikel ini? Silakan Share.